Tuesday, July 7, 2015

Ramadhan: Momentum Kembali kepada Al Qur'an

"Telah nampak kerusakan di daratan dan di lautan akibat perbuatan tangan manusia supaya Allah menimpakan kepada mereka sebagian akibat perbuatan mereka agar mereka kembali(ke jalan yang benar)."(TQS. ar Rum: 41)

        Assalamu'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin.
          Ramadhan mubarak, tidak terasa sebentar lagi bulan mulia akan meninggalkan kita. Sedih rasanya hati ini. Waktu begitu cepat berlalu, sepertinya baru kemarin 1 Ramadhan ternyata sekarang sudah masuk 22 Ramadhan. Di bulan Ramadhan inilah Allah menurunkan mukjizat kepada Rasulullah SAW berupa al Qur'an pada 17 Ramadhan.  Al Qur'an inilah sebagai pedoman hidup bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini secara benar. Tidak terbatas sebagai petunjuk bagi umat Muslim saja tapi al Qur'an ini petunjuk bagi seluruh manusia di bumi. Allah SWT tidak sekedar sebagai Pencipta jagad raya ini tapi Allah SWT juga Dzat pengatur seluruh kehidupan di bumi. Oleh karenanya agar kehidupan manusia bisa damai dan sejahtera di bumi ini satu-satunya jalan harus mengikuti manual instruction dari Sang Pencipta yakni berpedoman al Qur'an yg terbukti ASLI dari Allah SWT.
       Jika manusia menyeleweng/menyimpang dari al Qur'an maka akan menimbulkan banyak kerusakan di bumi ini bahkan akan merusak eksistensi manusia itu sendiri. Dan hal ini sudah kita rasakan bersama bagaiman bencana yang ada di darat maupun di laut yang diakibatkan tidak taatnya manusia kepada perintah Allah SWT. Misalnya masalah kecelakaan transportasi, hal ini disebabkan karena lalainya pemimpin kita dalam mengurusi urusan rakyatnya. Padahal di dalam Islam seorang pemimpin adalah pelayan bagi rakyatnya. Tapi sekarang malah sebaliknya rakyatlah yang melayani pemimpin. Pemimpin-pemimpin kita abai akan urusan rakyatnya. Kebijakan-kebijakan yg dibuat sangat jauh dari yang namanya kepentingan rakyat.
Dan lihatlah akibatnya........
Perang saudara di mana-mana,
Kriminalitas meningkat,
Kemiskinan meningkat,
Korupsi merajalela,
Hutang negara meningkat, dll.
Semua itu tidak lain karena manusia tidak mau taat kepada aturan-aturan Allah. Karena itu kesadaran kembali pada petunjuk dan hukum-hukum Al Qur'an dan as Sunah harus diwujudkan. Kembali kepada petunjuk al Qur'an mengaharuskan kita untuk mengambil dan melaksanakan hukum-hukum yg diberikan al Qur'an dan hadist Nabi SAW, baik dalam urusan akidah, makanan, minuman, ibadah, pernikahan, akhlak, ekonomi, politik, pidana, sanksi,pemerintahan. Perwujudan semua itu akan sempurna melalui penerapan syariah Islam secara total pada seluruh aspek kehidupan dalam bingkai negara. Dengan begitu keberkahan akan dilimpahkan kepada negeri ini.

Allah SWT berfirman:
"Jika penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa,pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi....(TQS. al A'raf: 96)

Hendaknya seluruh kaum Muslim menjadikan Ramadhan kali ini sebagai momentum untuk menerapkan hukum-hukum Allah di bumi ini melalui institusi negara yakni khilafah ar Rasyidah. Itulah ketaatan hakiki. Itulah kesuksesan Ramadhan.

 

Monday, July 6, 2015

10 Malam Terakhir Ramadhan, Apa yg Kamu Lakukan?

 Ummul Mukminin Aisyah r.a. menyatakan:
"Apabila sudah masuk sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan) maka Rasulullah SAW selalu menghidup-hidupkan malam itu (dengan ibadah) dan membangunkan keluarganya serta mengikatkan sarungnya (tidak mempergauli istrinya)." (HR. Bukhari Muslim)

        Assalamua'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin.
         Tidak terasa Ramadhan tinggal menghitung hari. Dia akan segera meninggalkan kita dan berganti dengan syawal. Andai semua bulan seperti bulan Ramadhan pasti tidak ada keburukan di dunia ini yang ada adalah jejak-jejak kebaikan. Ya, hari ini adalah 10 malam terakhir di bulan Ramadhan yang sangat dinantikan karena pada 10 malam terkahir itulah Allah SWT memberikan bonus malam lailatul qadar kepada hamba-hambaNya yang bersujud kepadaNya. Apa itu lailatul qadar? Yaitu malam di mana diturunkannya al Qur'an yang apabila seorang hamba beribadah pada malam itu maka pahalanya setara dengan amalan ibadah selama  seribu bulan. 1 malam yang lebih baik dari seribu bulan. 1000 bulan sama dengan 83 tahun lebih.Subhanallah, betapa Maha Pemurahnya Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa menegakkan sholat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunillah dosa-dosanya yang telah lalu."(HR. Bukhori)

       Meskipun Allah SWT telah mengobral pahala begitu banyaknya masih juga yang enggan untuk melakukan ibadah pada malam-malam tersebut. Fakta yang sering kita lihat di sekitar kita adalah pada 10 hari terakhir Ramadhan jamaah tarawih yang pergi ke masjid-masjid sudah berkurang, mereka lebih suka mendatangi mall dan pasar untuk berburu baju lebaran dan aneka bingkisan. Yang biasanya aktif tarawihan ke masjid mendadak cuti tarawih. Tadarus al Qur'an yang biasa dilakukan setelah tarawih sudah hilang. Berganti dengan latihan rebanaan untuk festival takbir. Yang biasanya bermalam di masjid kini mereka sudah berganti tidur di rumah masing-masing karena katanya pengin kumpul-kumpul bareng keluarga karena biasanya pada 10 malam terakhir inilah keluarga yang merantau sudah mulai kembali ke kampung halaman. Itulah sekelumit fakta yang cukup menggemaskan buat saya pribadi pada 10 malam terakhir Ramadhan yang seharusnya kita isi dengan ibadah-ibadah yg wajib dan sunah tapi malah orang-orang sibuk mengisi dengan hal-hal yang mubah bahkan mungkin haram. Astaghfirulllah.

Andai pada 10 malam terakhir ini malaikat maut mendatangi kamu, apa yg kamu lakukan?
Andaikan Ramadhan ini adalah Ramadhan terakhir buatmu, apa yg kamu lakukan?
Andaikan 10 malam terakhir ini adalah waktu terakhir kamu membaca al Qur'an, apa yg kamu lakukan?

LIFE IS CHOICE, TAAT ATAU MAKSIAT?

Sunday, May 24, 2015

Di Mana Saudaraku Seiman?!

        Assalamu'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin.
     Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk berjumpa dengan bulan Ramadhan di tahun ini. Ramadhan yang penuh berkah, maghfiroh, dan juga ampunan dari Allah SWT. Tak heran jika pada bulan mulia ini semua berubah menjadi Islami. Karena orang Muslim tak akan menyia-nyiakan kesempatan yang hanya terjadi sekali dalam satu tahun ini, Allah SWT sedang obral pahala sebanyak-banyaknya, pintu neraka ditutup, para syetan dibelenggu di neraka. Artinya di bulan Ramadhan tidak ada pengganggu untuk melakukan ibadah sebanyak-banyaknya. Kalaupun masih ada yg malas berpuasa dan melakukan amal sholih berarti dia tidak mampu mengendalikan nafsunya untuk taat kepada Allah SWT.
      Bersyukurlah kita berada di negeri yang penduduknya mayoritas Muslim dan berada di negara yang jauh dari perang jadi berpuasa pun bisa khusyuk meskipun banyak juga kerikil tajam yang menghalangi kekhusyukan itu yang diakibatkan oleh kebijakan penguasa negeri ini. Misalnya diperbolehkannya warung makan buka di pagi dan siang hari. Diperbolehkannya tempat hiburan malam buka di malam hari. Padahal di sepertiga malam itulah para malaikat diturunkan ke bumi oleh Allah untuk memintakan ampun bagi hamba Allah yang bersujud. Dan di sepertiga malam itulah waktu yang mustajab dikabulkannya doa.
     Tapi bagaimanakah kondisi saudara-saudara Muslim kita lainnya?Di Palestina misalnya, mereka hidup dalam tekanan baik itu fisik dan psikologi. Hidup dalam kegelapan karena listrik dimatikan oleh penguasa. Hidup dalam kelaparan karena embargo yg dilakukan Yahudi. Padahal jelas sekali Palestina berbatasan dengan Mesir yang notabene adalah negeri Muslim juga. Tapi apa yg dilakukan Mesir? Penguasanya sama sekali tidak peduli dengan saudaranya di Palestina.
    Lalu yg baru-baru ini terjadi, Muslim Rohingya yang terkatung-katung hidup di lautan. Tanpa adanya makanan, minuman, dan tempat berlindung. Tidak ada satupun negara yang mau menampungnya. Mereka diusir dari negaranya, mereka ditindas oleh penguasanya, mereka dibuang ke lautan bagaikan sampah. Kampung mereka dibakar. Identitas mereka dihapus. Apa salah mereka? Salahkah mereka jika ingin hidup? Kesalahan mereka hanya satu yakni "Karena Mereka adalah ISLAM"
   Di mana ASEAN? Di mana PBB? Mereka bungkam bahkan tidak mau tahu atas kondisi Muslim Rohingya. Bukankah kekejaman Budha Myanmar sudah melanggar HAM? Bukankah kediaman penguasa Myanmar adalah kedzaliman? Lalu bagaiman dengan negeri-negeri Muslim lainnya? Indonesia, Malaysia, Brunei? Hei...Di mana kalian?
Bukankah Tuhan yang kita sembah sama?
Bukankan kitab yang kita baca sama?
Bukankah kiblat kita sama?
Bukankan Rasul kita sama?
Apa bedanya Muslim Rohingya dan Muslim Indonesia?
Apa bedanya Muslim Rohingya dan Muslim Malaysia?
KITA ADALAH SAMA!!!!!
Tapi kenapa kalian 'DIAM' melihat kondisi saudara-saudara kalian yg tertindas?
Bagaimana kalau hal itu jg terjadi oleh kalian, ibu-ibu kalian, saudara-saudara kalian?
Di mana kau hai saudaraku seiman? 

Beras Plastik di Lumbung Padi

Assalamualaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua.
Akhir-akhir ini sedang ramai perbincangan mengenai adanya beras plastik. Beredarnya beras plastik di daerah Bekasi ini tak pelak membuat para ibu rumah tangga seperti saya makin galau. Sudahlah harga beras naik yang dulu harga beras jenis C4 per kg hanya Rp 8.000 kini naik menjadi Rp 9500, ditambah dengan fenomena beras plastik yang makin merajalela ke pasar-pasar tradisional.
Pertanyaannya kok bisa sampai ada beras plastik di negara ini yang kata orang sebagai negara agraris? Kemana pemerintah kita? Lagi bobo ya pak? Apa gajinya kurang ya pak jadi gak semangat ngurusin kebutuhan rakyatnya?
Sungguh negeri yang aneh. Kata orang negeri ini adalah negara agraris yang berlimpah akan padinya tapi kenapa harga beras tiap tahun naik khususnya menjelang Ramadhan dan tahun baru. Katanya negeri ini negeri yang kaya akan lumbung padi mengapa untuk mensubsidi beras yang layak makan untuk rakyatnya tidak mampu?
Ada apa dengan negeri ini?
 Negeri rekayasa sampai-sampai beras saja direkayasa.
Para penguasanya pun penuh rekayasa pura-pura gak tahu masalah rakyatnya padahal gak mau tahu.
Gini nih akibat negeri ini membuat kebijakan dari suara terbanyak. Terbanyak belum tentu benar. Tapi kebenaran pasti membawa kesejahteraan.  Kebenaran hanya satu yaitu apa-apa yang difirmankan oleh Allah swt. Wes manut wae karo Gusti Allah, mesti selamet donya lan akhirat.

Tuesday, May 5, 2015

Muhasabah

     Assalamu'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin.
Waktu begitu cepat berganti, tak terasa sudah 28 tahun saya menjalani hidup sebagai seorang Muslim. Dari lahir hingga sekarang alhamdulillah masih Muslim. Namun saya malu selama 28 tahun tidak ada karya yang saya kerjakan untuk Islam. Malah kadang saya merasa tidak percaya diri menunjukkan bahwa diri saya adalah seorang Muslim. Misalnya dengan memakai jilbab dan kerudung dalam kehiupan publik. Saya malu karena banyak para ibu yang notabene juga Muslim mereka memakai pakaian yang terbuka dengan menampakkan paha mulusnya, rambut yang terurai, bibir merahnya dan wajah full make up. Kata mereka saya ini adalah orang kuno.
       Saya malu menjadi umatnya Rasulullah SAW, karena saya tidak meneladani beliau sedikit pun. Nabi SAW sedikit-sedikit sholat tapi saya hanya sedikit sholatnya hanya puas diri  dengan sholat 5 waktu dan sudah merasa  bertaqwa kepada Allah SWT. Astaghfirullah. Rasul SAW sedikit-sedikit sedekah, sedangkan saya sedekah hanya sedikit.
        Semoga di luar sana tidak ada muslimah yang seperti saya. Semoga muslimah di luar sana senantiasa bangga menampakkan identitasnya sebagai mslim dengan menutup auratnya dengan memakai jilbab dan kerudung. Semoga muslimah di luar sana senantiasa menjaga izzahnya (harga diri) mereka sebagai seorang muslim dengan taat kepada syariat Allah swt. Semoga muslimah di luar sana selalu berjuang menegakkan Dien Islam hingga sampai ajal menjemputnya.
Selama hidupmu, sudahkah kamu meninggalkan jejak-jejak kebaikan?
Selama hidupmu, sudah cukupkah bekalmu untuk menghadapNya?
Selama hidupmu, sudahkah kamu berjuang untuk agamamu?
Ataukah selama ini kamu hanya mengurusi keluargamu saja?
Ataukah selama ini kamu hanya fokus pada dirimu saja?
sungguh malang....
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya"(Rasulullah SAW)

Monday, April 20, 2015

Kartini oh Kartini

      Assalamu'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin. Hari ini adalah harinya perempuan Indonesia. Ya, tanggal 21 April yang tepat pada hari Selasa ini dinisbahkan sebagai hari Kartini sosok pahlawan pembebas perempuan Indonesia yang memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia di masa penjajahan Belanda. Banyak orang yang mengatakan bahwa Kartini lah pelopor kesetaraan gender. Beliaulah yang mati-matian memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan hak yang sama sebagaimana laki-laki. Perempuan harus belajar, perempuan harus mandiri, perempuan harus go publik.
      Sebenarnya apa yang dilakukan Kartini memang benar adanya yang salah adalah penafsiran makna akan 'kesetaraan' yang dipahami para perempuan saat ini. Perempuan saat ini memaknai 'kesetaraan' adalah perempuan dan laki-laki harus sama dan sejajar dalam segala hal. Misalnya dalam rumah tangga, perempuan juga harus jadi pemimpin dalam rumah tangganya. Perempuan bergulat dengan urusan dapur maka laki-laki pun harus juga bisa mengurusi dapur. Laki-laki wajib mencari nafkah maka perempuan juga wajib mencari nafkah. Tidak ada lagi kolom ini pekerjaan laki-laki dan itu pekerjaan perempuan. Laki-laki dan perempuan SAMA.
          Namun lihatlah dampak dari salah tafsir akan konsep kesetaraan ini. Angka perceraian meningkat karena suami dan istri sama-sama dominan dalam menjalankan rumah tangganya, bagaimana bisa satu kapal dijalankan oleh dua nahkoda?!. Meningkatnya angka bunuh diri karena stres yang tinggi bagi kaum laki-laki. Karena dalam mencari pekerjaan harus berebut dengan kaum perempuan yang lebih banyak dibutuhkan karena memang tenaga perempuan lebih murah daripada kaum laki-laki. Sebenarnya permasalahan yang terjadi bukan masalah laki-laki dan perempuan tetapi permasalahan yang ada pada negeri ini adalah permasalahan sistemik. 
           Amburadulnya tata kelola negeri ini yang mengadopsi sistem demokrasi sehingga merusak seluruh tatanan kehidupan yang ada. Semuanya bebas dari segala sisi. Tidak ada peraturan yang jelas dan mengikat. Semuanya bebas berbuat semaunya. Karena ini masalah sistemik maka itu solusinya juga harus sistemik.
Kartini oh Kartini lihatlah generasimu kini..
Tanpa isi dan tanpa budi..
Berbuat sekehendak hati..
Demi nafsu birahi menjual harga diri...
Kartini oh Kartini...
Lihatlah penerus generasi ini...
Tanpa dosa diaborsi..
Bahkan dijual ke luar negeri..
Oh Kartini..

You are Beautifull!!

      Assalamu'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin. Menjadi cantik adalah dambaan setiap wanita termasuk saya pribadi. Tidak ada wanita di dunia ini yang mau dikatakan jelek, semua pengen terlihat cantik di hadapan orang lain. Tak heran banyak produk kecantikan dengan berbagai merk yang bermunculan karena saat ini kecantikan sudah menjadi barang primer bagi wanita. Tak hanya produk lokal saja yang diburu oleh para wanita bahkan mungkin saking kurangnya produk kecantikan lokal yang ada sehingga produk kecantikan luar negeri pun mulai membanjiri negeri ini. 
     Selain produk kecantikan yang kini menjadi barang wajib ada dalam tas wanita, tak ketinggalan tempat perawatan kecantikan menjadi tempat favorit bagi wanita untuk memanjakan tubuhnya melepaskan kepenatan. Mulai dari perawatan rambut hingga perawatan kuku semuanya ada dan dengan harga yang mudah dijangkau bahkan anak SMA menjadi pelanggan tetap tempat perawatan kecantikan tersebut.
     Bagi kebanyakan orang saat ini wanita disebut cantik ketika dia mempunyai tubuh yang langsing, kulit yang putih, hidung yang mancung, badan yang tinggi, rambut yang lurus dan panjang, bulu mata yang panjang, mata yang belok, bibir yang tipis, dan perwujudan wanita cantik tersebut diwakilkan oleh miss world. Siapa wanita yang paling cantik sedunia? Ya miss world itu. Dan gara-gara definisi cantik ala miss itulah banyak membuat wanita yang tidak sesuai miss itu menjadi stress bahkan hingga bunuh diri. Itulah cantik ala jahiliyah.
     Berbeda dengan Islam, Allah tidak memandang fisik dari manusia karena Allah sendirilah yang menciptakannya. Apakah wanita itu cacat atau sempurna, mancung atau pesek, hitam atau kulit putih semuanya sama yang menjadikan wanita itu mulia dihadapan Allah adalah banyak sedikitnya amal sholih yang ia lakukan selama hidupnya.
       Tidak ada wanita jelek di dunia ini, ketika kita mengatakan si A jelek maka secara tidak langsung kita telah menghina diri kita sendiri. Karena si A dan kita sama, sama-sama ciptaan Allah swt. Jangan hanya sibuk mempercantik wajahmu tapi sibuklah percantik imanmu. Bersyukurlah atas semua nikmat yang diberikan Allah swt kepadamu dengan cara senantiasa taat kepada perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Berikan persembahan terbaikmu untuk Tuhanmu. Untuk apa mati-matian terlihat cantik di hadapan manusia yang penuh dengan kepalsuan. Toh mereka juga tidak peduli dengan nasib kita.Yuk mari percantik dan perbaiki iman kita di hadapan Allah swt. You are beautifull girl.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...