Monday, April 20, 2015

Kartini oh Kartini

      Assalamu'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin. Hari ini adalah harinya perempuan Indonesia. Ya, tanggal 21 April yang tepat pada hari Selasa ini dinisbahkan sebagai hari Kartini sosok pahlawan pembebas perempuan Indonesia yang memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia di masa penjajahan Belanda. Banyak orang yang mengatakan bahwa Kartini lah pelopor kesetaraan gender. Beliaulah yang mati-matian memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan hak yang sama sebagaimana laki-laki. Perempuan harus belajar, perempuan harus mandiri, perempuan harus go publik.
      Sebenarnya apa yang dilakukan Kartini memang benar adanya yang salah adalah penafsiran makna akan 'kesetaraan' yang dipahami para perempuan saat ini. Perempuan saat ini memaknai 'kesetaraan' adalah perempuan dan laki-laki harus sama dan sejajar dalam segala hal. Misalnya dalam rumah tangga, perempuan juga harus jadi pemimpin dalam rumah tangganya. Perempuan bergulat dengan urusan dapur maka laki-laki pun harus juga bisa mengurusi dapur. Laki-laki wajib mencari nafkah maka perempuan juga wajib mencari nafkah. Tidak ada lagi kolom ini pekerjaan laki-laki dan itu pekerjaan perempuan. Laki-laki dan perempuan SAMA.
          Namun lihatlah dampak dari salah tafsir akan konsep kesetaraan ini. Angka perceraian meningkat karena suami dan istri sama-sama dominan dalam menjalankan rumah tangganya, bagaimana bisa satu kapal dijalankan oleh dua nahkoda?!. Meningkatnya angka bunuh diri karena stres yang tinggi bagi kaum laki-laki. Karena dalam mencari pekerjaan harus berebut dengan kaum perempuan yang lebih banyak dibutuhkan karena memang tenaga perempuan lebih murah daripada kaum laki-laki. Sebenarnya permasalahan yang terjadi bukan masalah laki-laki dan perempuan tetapi permasalahan yang ada pada negeri ini adalah permasalahan sistemik. 
           Amburadulnya tata kelola negeri ini yang mengadopsi sistem demokrasi sehingga merusak seluruh tatanan kehidupan yang ada. Semuanya bebas dari segala sisi. Tidak ada peraturan yang jelas dan mengikat. Semuanya bebas berbuat semaunya. Karena ini masalah sistemik maka itu solusinya juga harus sistemik.
Kartini oh Kartini lihatlah generasimu kini..
Tanpa isi dan tanpa budi..
Berbuat sekehendak hati..
Demi nafsu birahi menjual harga diri...
Kartini oh Kartini...
Lihatlah penerus generasi ini...
Tanpa dosa diaborsi..
Bahkan dijual ke luar negeri..
Oh Kartini..

You are Beautifull!!

      Assalamu'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin. Menjadi cantik adalah dambaan setiap wanita termasuk saya pribadi. Tidak ada wanita di dunia ini yang mau dikatakan jelek, semua pengen terlihat cantik di hadapan orang lain. Tak heran banyak produk kecantikan dengan berbagai merk yang bermunculan karena saat ini kecantikan sudah menjadi barang primer bagi wanita. Tak hanya produk lokal saja yang diburu oleh para wanita bahkan mungkin saking kurangnya produk kecantikan lokal yang ada sehingga produk kecantikan luar negeri pun mulai membanjiri negeri ini. 
     Selain produk kecantikan yang kini menjadi barang wajib ada dalam tas wanita, tak ketinggalan tempat perawatan kecantikan menjadi tempat favorit bagi wanita untuk memanjakan tubuhnya melepaskan kepenatan. Mulai dari perawatan rambut hingga perawatan kuku semuanya ada dan dengan harga yang mudah dijangkau bahkan anak SMA menjadi pelanggan tetap tempat perawatan kecantikan tersebut.
     Bagi kebanyakan orang saat ini wanita disebut cantik ketika dia mempunyai tubuh yang langsing, kulit yang putih, hidung yang mancung, badan yang tinggi, rambut yang lurus dan panjang, bulu mata yang panjang, mata yang belok, bibir yang tipis, dan perwujudan wanita cantik tersebut diwakilkan oleh miss world. Siapa wanita yang paling cantik sedunia? Ya miss world itu. Dan gara-gara definisi cantik ala miss itulah banyak membuat wanita yang tidak sesuai miss itu menjadi stress bahkan hingga bunuh diri. Itulah cantik ala jahiliyah.
     Berbeda dengan Islam, Allah tidak memandang fisik dari manusia karena Allah sendirilah yang menciptakannya. Apakah wanita itu cacat atau sempurna, mancung atau pesek, hitam atau kulit putih semuanya sama yang menjadikan wanita itu mulia dihadapan Allah adalah banyak sedikitnya amal sholih yang ia lakukan selama hidupnya.
       Tidak ada wanita jelek di dunia ini, ketika kita mengatakan si A jelek maka secara tidak langsung kita telah menghina diri kita sendiri. Karena si A dan kita sama, sama-sama ciptaan Allah swt. Jangan hanya sibuk mempercantik wajahmu tapi sibuklah percantik imanmu. Bersyukurlah atas semua nikmat yang diberikan Allah swt kepadamu dengan cara senantiasa taat kepada perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Berikan persembahan terbaikmu untuk Tuhanmu. Untuk apa mati-matian terlihat cantik di hadapan manusia yang penuh dengan kepalsuan. Toh mereka juga tidak peduli dengan nasib kita.Yuk mari percantik dan perbaiki iman kita di hadapan Allah swt. You are beautifull girl.

Monday, April 6, 2015

MATI ITU PASTI!!

"Di mana saja kalian berada, kematian akan mendapatkan kalian, kendati pun kalian berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh."(TQS. an-Nisa: 78)

Assalamu'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin.

Rasanya memang tangan saya ini gatel untuk menuliskan hal ini bukan bermaksud untuk menakut-nakuti tapi saya cukup risih dengan pemberitaan di TV yang sudah hampir 10 hari ini membahas tentang kematian komedian Olga Syahputra. Bahkan ada seorang presenter yang lebay mengatakan,"Indonesia berduka karena telah kehilangan komedian serba bisa yakni Olga Syahputra."..Hadeuh. Hey bang...Indonesia ini berduka sudah lama. Kemiskinan tiap tahun meningkat, hutang negara makin bertambah, harga sembako tiap tahun naik, pajak tiap tahun juga naik, hidup makin susah. Jadi mau Olga masih hidup atau sudah meninggal Indonesia ini akan tetap berduka selama tidak mau berbenah mengganti sistem yang ada.

Ada hal yang sangat ingin saya bagi di sini dan semoga bermanfaat bagi semuanya:

1. Mengenai kematian

    Manusia, alam semesta, dan kehidupan yang ada di dunia ini adalah terbatas, semuanya pasti akan mati. Kematian itu pasti tiba. Entah itu hari ini, besok, lusa, ataupun tahun depan. Seluruh makhluk di dunia ini tak bisa lepas dari yang namanya kematian. Dan tak seorang makhluk pun yang mengetahui kapan dia akan mati bahkan seorang Nabi pun tidak tahu kapan dia akan mati. 

"Setiap yang bernyawa pasti mati."(TQS. Ali Imran: 185)

Mati hanya tinggal menunggu waktunya saja. Diharapkan atau tidak, kematian pasti datang. Ditakuti atau tidak, kematian akan dijalani semua makhluk. Percaya atau ingkar kematian mustahil tak akan kunjung tiba.

2. Penyebab kematian

Banyak orang mengatakan bahwa adanya kematian disebabkan sesuatu hal. Misalnya seperti Olga, banyak yang mengatakan bahwa dia meninggal karena penyakit meningitis. Sehingga disimpulkan bahwa kalau penyakit meningitis itu bisa dihilangkan dari tubuh Olga pasti dia akan sembuh dan sekarang masih hidup. Intinya banyak yang beranggapan bahwa kematian itu datang karena ada sebabnya (mis:penyakit, kecelakaan, terbakar api, tusukan pisau, dll). Sehingga disimpulkan kalau sebab-sebab tersebut tidak terjadi maka kematian tidak akan datang.

Pernyataan di atas adalah pernyataan yang salah. Yang sebenarnya adalah pada hakekatnya kematian itu satu dan sebabnya pun satu yakni berakhirnya ajal bukan yang lain. Dan yang mematikan adalah Allah SWT saja bukan dokter ataupun yang lain. Karena banyak orang yang juga mengalami kondisi-kondisi yang menurut banyak orang sebagai 'penyebab kematian' tapi nyatanya mereka tidak mengalami kematian. 

Allah SWT telah mengabarkan kepada kita dalam banyak ayat bahwa sebab kematian adalah berakhirnya ajal, dan bahwa Allah lah yang mematikan. Jadi kematian terjadi secara pasti disebabkan oleh (berakhirnya) ajal dan hal ini tidak dapat ditawar-tawar secara mutlak. Dan yang mematikan hanyalah Allah SWT. Dia pula yang melangsungkan pelaksanaan kematian tsb.

"Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya."(TQS.Ali Imran: 145)

"Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya."(TQS. Az-Zumar: 42)

"Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan."(TQS. al Baqarah: 258)

"Kami telah menentukan kematian di antara kamu."(TQS. al-Waqiah: 60)






LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...