Saturday, January 3, 2015

UANG BUKAN PENGGANTI KASIH SAYANG ORANGTUA KEPADA ANAKNYA!

  
UANG BUKAN PENGGANTI KASIH SAYANG ORANGTUA KEPADA ANAKNYA

   Halo ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin.
   Lagi-lagi tentang uang. Ya, karena sekarang kita berada di zaman kapitalisme dimana segala hal diukur tentang uang, jadi topik yang banyak dicari pun tentang uang. Masalah uang menjadi hal yang sangat penting dibahas oleh masyarakat zaman sekarang, seolah-olah orang tidak bisa hidup tanpa uang. Bahkan ada pemahaman bahwa uang memang bukanlah segala-galanya, tapi segala hal tanpa uang apa jadinya, sepertinya kata-kata tersebut manis untuk didengarkan namun itu sesungguhnya malah menjerumuskan.
   Apalagi kalau kata-kata manis tersebut menjadi semboyan dalam mendidik anak. Hancurlah keluarga tersebut. Sebagian orang tua, merasa telah sangat menyayangi anak-anaknya dengan memperbanyak uang jajan mereka. Ibu-ibu pekerja menghibur anaknya yang akan ditinggal bekerja dengan janji nanti pulang bawa uang. Makin lama ditinggal pergi, seolah makin besar uang yang harus diberikan. Bahkan setiap orang tua yang pamit untuk bekerja, selalu mereka mengatakan "Ayah bekerja dulu ya nak buat cari uang buat kamu."
   Terdapat bahaya pada saat uang dijadikan pengganti kasih sayang. Diantaranya perasaan bahwa kebutuhan anak sudah tercukupi dengan sejumlah uang yang diberikan. Sekalipun nampak anak begitu bahagia dengan uang pemberian sang ibu, namun ini tak berarti cukup memenuhi kebutuhan yang lain, yakni kasih sayang, perhatian, pendampingan, maupun keteladanan dalam pembentukan karakter.
   Bahaya lainnya yang terjadi apabila uang dijadikan pengganti kasih sayang adalah tertanamnya pemahaman bahwa uang adalah alat ukur. Ya, alat ukur untuk menilai apakah Tante A baik atau tidak, Tante B sayang atau tidak. Makin banyak uang pemberiannya, dialah yang paling baik dimata anak-anak. Ini terjadi pada anak-anak yang menikmati uang sebagai pengganti kasih sayang.
    Tak perlu heran jika suatu saat mereka merasa tidak sayang oleh orang tuanya yang sedang tidak memberinya uang. Lebih parahnya jika nanti mereka telah dewasa, dan kita telah menua, kasih sayang mereka terhadap orang tua pun akan dibalasnya dengan memberi sejumlah uang, its enough, tidak perlu mereka menemani orang tuanya yang telah jompo cukup bayar perawat semua beres.

    Mari bu sebelum terlambat ubah pola asuh kita, jangan sampai kita menyesal di kemudian hari.
     

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...