Lagi, media sosial memakan korban. Setelah September kemarin kita dihebohkan oleh mahasiswi S2 UGM, Florence yang melampiaskan kemarahannya di Path yang berisikan kebenciannya kepada Jogja. Hal ini menyulut kemarahan seluruh warga Jogja akibatnya dia pun di-bully di media sosial, didemo di dunia nyata dan pada akhirnya ditangkap polisi dan dijadikan tersangka.
Dan bulan ini giliran Muhammad Arsyad (24 th) yang berprofesi sebagai pembantu tukang sate dipidanakan, dengan dugaan menghina orang nomor 1 di negara ini yakni Jokowi dalam akun facebooknya yang berjudul ANTI Jokowi.
Dalam akunnya Arsyad menuliskan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi tentang kenaikan BBM. "Pada 1 November pemerintah berencana menaikkan BBM bersubsidi Rp 3ribu/liter, dengan kondisi harga minyak dunia yang relatif stabil hanya saja subsidi BBM tahun ini telah melebihi quota APBN 2014", tulisnya di dinding FB tersebut.
Dalam akunnya Arsyad menuliskan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi tentang kenaikan BBM. "Pada 1 November pemerintah berencana menaikkan BBM bersubsidi Rp 3ribu/liter, dengan kondisi harga minyak dunia yang relatif stabil hanya saja subsidi BBM tahun ini telah melebihi quota APBN 2014", tulisnya di dinding FB tersebut.
Tidak hanya menuliskan status saja tetapi Arsyad juga membuat sebuah gambar tidak senonoh yang menyandingkan Jokowi dengan Jusuf Kalla yang memplesetkan slogan Indonesia Hebat dengan Indonesia Melarat. Sama seperti Florence, Muhammad Arsyad pun mengundang kemarahan para "fans" Jokowi-JK dan akhirnya dia pun ditangkap polisi pada hari Rabu 26 Oktober 2014.
Ya, emosi sesaat yang diledakkan di jejaring sosial, terbukti sangat membahayakan. Reputasi diri bisa hancur seketika karena seluruh dunia menjadi tahu karakter asli diri kita. Apalagi jika kemarahan itu menyangkut pihak lain, lembaga, atau organisasi tertentu. Hati-hati, jangan mencari masalah di dunia maya. Masalah di dunia nyata saja sudah banyak dan butuh perhatian, bukan?
Untuk itu, harus bijak memanfaatkan media sosial. Kalau belum tahu fungsinya, jangan asal punya akun. Media sosial adalah media untuk membranding diri. Tampilkan citra diri yang positif, bukan sebaliknya, menguak sisi negatif, aib dan kekurangan diri. Apalagi menjadi sarana pelampiasan kekecewaan, keluh-kesah, kemarahan dan keputusasaan.
Karena itu, jika kita memanfaatkan media soaial untuk meningkatkan kualitas diri, perhatikanlah hal-hal berikut yang sebaiknya TIDAK dilakukan dalam bermedia-sosial.
Mengumpat atau Marah-Marah
Stop membuat status atau komentar dengan kata-kata kasar, emosional dan menghina. Marah bukanlah jalan keluar yang terbaik untuk mengungkapkan keluh-kesah. Cobalah tenang, rileks, berdoa dan jauhi media sosial.
Menulis di dunia maya saat kondisi emosional tinggi, sangat berbahaya. Nanti, jika emosi sudah turun, silakan menuliskannya. Membuat status di media sosial ibarat kita menulis SMS, jika kita menulis sms saat emosi kita sedang tinggi maka orang yang kita kirimi pun akan merasakan emosi yang sama dengan kita dan akan terjadi salah paham antara pengirim dan penerima SMS meskipun berita yang akan dikirimkan itu adalah berita yang positif. Pernah ngalamin kan, bu?. Sebab, memang diakui, menulis menjadi salah satu cara ampuh untuk menurunkan amarah.
Jika isi tulisan itu dirasa akan menyinggung pihak-pihak terkait, sebaiknya di-setting privat. Jadi cuma diri kita sendiri yang bisa mengaksesnya. Bukankah tujuan kita menuliskan perasaan hanya sebagai sarana pelampiasan?
Berkeluh kesah
Sungguh rugi waktu dan tenaga jika kita hanya disibukkan untuk hal-hal negatif.
Mengumbar aib rumah tangga
Mungkin kita bermaksud berbagi dan berharap solusi. Namun dengan menuliskan masalah kerumah-tanggaan yang kita hadapi, sama saja dengan membuka aib. Lebih baik didiskusikan dengan orang tua, keluarga, sahabat, atau orang-orang yang terpercaya lainnya.
Ekspose Masalah Anak
Beberapa orang sangat berlebihan menulis dan mengunggah foto dari anak-anaknya. Namun ada beberapa orang menuliskan sebaliknya. Jangan pernah mengungkap fakta tidak baik tentang anak kita di media sosial, alangkah baiknya jika kita menuliskan "Bagaimana cara membuat anak menjadi lebih penurut" daripada menuliskan "Duh, anakku jahil nih".
Membandingkan dengan orang lain
Media sosial adalah dunia maya, segalanya melalui settingan. Tidak semuanya sama dengan kehidupan mereka di dunia nyata. Jadi, jangan buru-buru kita menilai mereka lebih segalanya dari kita. Bisa jadi, ketika teman melihat profil kita, mereka pun iri dengan kehidupan kita yang di mata mereka dirasa sempurna padahal itu adalah settingan.
Maka berhentilah membanding-bandingkan hidup kita dengan orang lain. Sebab, apa yang sudah diraih orang lain dan belum kita miliki, belum tentu itu memang sesuatu yang kita butuhkan.
Kuncinya adalah selalu bersyukur, Allah SWT pasti sudah memilihkan jalan hidup kita yang terbaik. Kalaulah masih kurang di sana sini, itu sebagai bahan motivasi untuk berusaha lebih baik lagi.
Sekali lagi, lebih bijak lagi memanfaatkan media sosial.
Dia pun melanjutkan,
"Lalu haruskah BBM naik sebesar itu ? itukah satu-satunya solusi terbaik
? Itukah presiden yg katanya dari rakyat ? benarkah partainya masih pro
dg wong cilik ? siapa yg sedekade ini selalu berteriak dg lantang."
"Jika BBM naik menyengsarakan rakyat ? lalu siapa yg sekarang mendukung
penuh kenaikan BBM setelah berkuasa?"
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/41012/ini-isi-facebook-milik-tukang-sate-penghina-jokowi/ /infospesialcom @infospesialL
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/41012/ini-isi-facebook-milik-tukang-sate-penghina-jokowi/ /infospesialcom @infospesialL
"Pada 1 november
pemerintah berencana menaikkan BBM bersubsidi Rp 3rb/liter,, dg kondisi
harga minyak dunia yg relatif stabil hanya saja subsidi BBM Thn ini
telah melebihi kuota APBN 2014," tulisnya.
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/41012/ini-isi-facebook-milik-tukang-sate-penghina-jokowi/ /infospesialcom @infospesial
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/41012/ini-isi-facebook-milik-tukang-sate-penghina-jokowi/ /infospesialcom @infospesial
menuliskan, "Pada 1
november pemerintah berencana menaikkan BBM bersubsidi Rp 3rb/liter,, dg
kondisi harga minyak dunia yg relatif stabil hanya saja subsidi BBM Thn
ini telah melebihi kuota APBN 2014," tulisnya.
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/41012/ini-isi-facebook-milik-tukang-sate-penghina-jokowi/ /infospesialcom @infospesial
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/41012/ini-isi-facebook-milik-tukang-sate-penghina-jokowi/ /infospesialcom @infospesial
menuliskan, "Pada 1
november pemerintah berencana menaikkan BBM bersubsidi Rp 3rb/liter,, dg
kondisi harga minyak dunia yg relatif stabil hanya saja subsidi BBM Thn
ini telah melebihi kuota APBN 2014," tulisnya.
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/41012/ini-isi-facebook-milik-tukang-sate-penghina-jokowi/ /infospesialcom @infospesial
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/41012/ini-isi-facebook-milik-tukang-sate-penghina-jokowi/ /infospesialcom @infospesial
menuliskan, "Pada 1
november pemerintah berencana menaikkan BBM bersubsidi Rp 3rb/liter,, dg
kondisi harga minyak dunia yg relatif stabil hanya saja subsidi BBM Thn
ini telah melebihi kuota APBN 2014," tulisnya.
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/41012/ini-isi-facebook-milik-tukang-sate-penghina-jokowi/ /infospesialcom @infospesial
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/41012/ini-isi-facebook-milik-tukang-sate-penghina-jokowi/ /infospesialcom @infospesial