Thursday, November 27, 2014

BIUS PESONA PANDAWA

    


   Assalamu'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin.

     Lama tidak posting, akhirnya rindu juga ma blog ini. Kali ini aku akan share tentang pesona para idola. Semua pasti tahu serial TV Mahabharata yang ditayangkan di ANtv tiap senin sampe minggu pukul 21.00. Serial TV ini benar-benar membius semua orang khususnya wanita, baik anak kecil, remaja, dewasa, maupun yang sudah tua, karena memang tidak bisa dipungkiri para pemain Mahabharata ganteng, muda, dan masih jomblo terutama pemeran pandhawa. 

    Wa bil khusus Shaheer Sheikh (arjuna), sampe-sampe Antv membuat reality show 'Panah Asmara Arjuna' buat para wanita yang pengen kenal lebih dekat dengan Shaheer, dan ternyata beribu-ribu wanita pada ndaftar buat menjadi bagian dari acara tersebut. WOW, Its Amazing!!!

     Semua orang pasti punya seseorang yang diidolakan. Entah itu dari kalangan olahragawan, pemain film, musisi, tokoh fiksi, penyanyi, dll. Karena mengidolakan seseorang itu adalah bagian dari fitrah manusia. Pengidolaan terhadap seseorang itu adalah penampakan dari gharizah na'u (naluri kasih sayang).

    Idola atau idol dalam bahasa inggris, menurut kamus Microsoft Encarta adalah “somebody orsomething greatly and oftenfanatically admired and loved (disapproving ) – seseorang atau sesuatu yang besar dan sering dihormati dan dicintai dengan fanatik”.  

     Beberapa alasan orang mengidolakan seseorang diantaranya adalah karena penampilan fisik, idola tersebut cantik/ganteng. Dan biasanya apapun yang dipake si idola pasti akan dicontek oleh penggemarnya. Dan penggemarnya pun akan mati-matian berpenampilan semirip mungkin dengan si idola sebagai wujud kecintaan mereka. Kayak misalnya aku dulu ngefans ma Kajool (pemeran Anjali di film kuch kuch hota hai), aku pun mati-matian berpenampilan seperti dia yang ada di film tersebut, rambut pendek sering pake bandana warna warni.hihihi. Bener-bener make me crazy.

     Tidak hanya meniru penampilannya tapi segala hal yang ada di diri idola tersebut sampe tingkah polahnya pun ditiru. Contohnya, Angelina Barnes (21th). Dia 'MEMUTILASI KUCING  PELIHARAANNYA' hanya untukmeniru aksinya Lady Gaga yang melumuri tubuhnya dengan darah (bukan darah betulan) di salah satu video klipnya. Kucing yang malang itu disembelih, dipotong-potong, hatinya dimasukkan ke dalam kotak riasan. Gadis asal Oklahoma itu kemudian melumuri wajah dan lengannya dengan darah kucing yang baru dibunuhnya itu. Wow, its crazy.

    Suleyman Alphonso Omondi. Gara-gara Arsenal dikalahkan Manchester United dan tersingkir dari Liga Champions, pria asal Kenya itu 'GANTUNG DIRI DI BALKON RUMAHNYA' dengan memakai kaos tim Arsenal. “Sesungguhnya hidup dan matiku untuk Arsenal”.  

      Siapakah sebenarnya yang pantas kita jadikan idola? Karakter idola sejati seharusnya perilakunya akhlakul kariimah, tidak bikin lupa daratan, peduli dengan kita, bukan berhala, dan yang lebih penting menjaga kita dunia akhirat.

      Teladan pertama dan utama yang memiliki kriteria di atas adalah Rasulullah Muhammad SAW. Berikut ini beberapa testimoni tentang Rasulullah dari non Muslim;

 “Jika kita mengukur kebesaran dengan pengaruh, Ia adalah seorang raksasa sejarah. Ia berjuang meningkatkan tahap ruhaniyah dan moral suatu bangsa yang tenggelam dalam kebiadaban karena panas kegersangan. Dia berhasil lebih sempurna dari pembaharu manapun. Belum pernah ada orang yang begitu berhasil mewujudkan mimpi- mimpinya seperti Dia” [Will Durat, The Story of Civilization]

 “Dia datang seperti sepercik sinar dari langit jatuh ke padang pasir yang tandus, kemudian meledakkan butir-butir debu menjadi mesiu yang membakar angkasa sejak Delhi sampai Granada” [Thomas Carlyle, On Heros and Hero Workship]
 “Dialah orang yang paling berpengaruh sepanjang sejarah kehidupan manusia melebihi dari Newton dan Yesus (Nabi Isa) atau siapapun di dunia ini” [Michael Hart, Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh di Dunia] 

Beliau pribadi yang berakhlak mulia, ahli strategi perang, pendidik, pedagang ulung, di-ma’shum dari kesalahan dan juga kepala negara yang unggul.

"ّSesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (TQS. Al-Ahzab [33]: 21) 

"apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya." (TQS. Al-Hasyr [59]: 7)  

So layakkah Pandhawa lima dijadikan idola?



Thursday, November 20, 2014

BUNYIKAN KLAKSON KEHIDUPAN ANDA




Assalamu'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin.

Entah kenapa beberapa hari ini, aku merasa minder untuk menunjukkan siapa diriku hanya karena profesiku sebagai ibu rumah tangga atau lebih tepatnya pengangguran. Bahkan hanya sekedar keluar untuk ngobrol-ngobrol santai ma tetangga pun aku minder.

Takut minderku ini makin berkelanjutan akhirnya aku mencari motivasi lewat membaca buku salah satu bukuyang sangat memotivasiku adalah bukunya inspirator sukses mulia Jamil Azzaini yang berjudul 'Makelar Rezeki'. Karena penyakit minder ini kalau tidak segera diobati akan makin akut dan membuat manusia mengurung diri dari dunia nyata.

Berikut tulisan yang membuatku termotivasi. Pernah membunyikan klakson? Pasti semua orang pernah membunyikan klakson, baik itu klakson mobil maupun sepeda motor, dan kenapa kita membunyikan klakson? alasannya adalah agar orang lain tahu tentang keberadaan kendaraan kita sehingga orang lain tidak menabrak kita. Sama seperti kehidupan ini, agar orang lain tahu keberadaan kita maka kita harus membunyikan klakson kehidupan kita.

Ada orang yang enggan membunyikan klakson kehidupannya (termasuk aku) dengan berbagai alasan, misalnya dengan berkata," Tidak ah nanti dibilang sok pahlawan." Atau ada yang berkata," Ogah ah, nanti saya dibilang cari muka."

Seorang bijak berkata,"Jika Anda tidak siap dipuja dan dicerca, Anda tidak akan siap jadi apa-apa." Kata-kata ini sangat mengena banget buat aku. Ketika kita ingin menjadi sosok yang lebih hebat dibandingkan dengan hari ini, sebenarnya kita telah membeli tiket untuk siap dipuja sekaligus dicerca. Jangankan kita, para nabi pun mendapat banyak cercaan ketika berjuang menyadarkan umatnya.

Orang Jawa ada budaya ewuh perkewuh, artinya enggan melakukan sesuatu hal hanya karena ga enak ma seseorang, inilah yg sering aku alami yakni terlalu mencemaskan pendapat orang lain terhadap diriku. Padahal faktanya kebanyakan orang tidak pernah memikirkan kita. Mereka terlalu sibuk mencemaskan kehidupan mereka dan jika toh mereka memikirkan kita, mereka justru memikirkan pendapat kita tentang mereka. Kebanyakan orang berpikir apa manfaatnya buatku, bukan apa manfaatnya buatmu.

So, jangan sia-siakan waktu kita untuk mencemaskan pendapat orang lain tentang diri kita. Gunakanlah waktu yang ada untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, untuk memikirkan dan melakukan hal yang menjadi impian kita. Kita memang perlu sedikit mendengar klakson kehidupan orang lain, tetapi yang lebih penting, kita harus membunyikan klakson kehidupan kita agar terdengar nyaring oleh orang-orang sekitar kita.






Wednesday, November 19, 2014

HARUSKAH KELUARGA TERPISAH??!


Assalamu'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin.

Sempat terpikir olehku untuk pergi merantau mencari penghidupan yang lebih 'baik' dari sekarang. Pulau jawa bagiku udah penuh sesak oleh manusia, lapangan pekerjaan semakin sempit, ditambah juga kebutuhan rumah tangga yang semakin mahal, maka kenapa enggak nyoba pergi ke luar Jawa atau bahkan ke luar negeri dan mengais rezeki di sana? Ditambah lagi melihat fenomena saudara-saudaraku yang pergi merantau ke luar Jawa 'sukses' secara materi. 

Apalagi modal untuk merantau pun ada, koneksi pun ada, kenapa enggak?! ya ga? Aku mengutarakan ideku ini kepada suami, dan untuk sejenak suami setuju. 

Setelah melakukan penelahaan kembali, akhirnya ide tersebut kami urungkan kembali dengan banyak pertimbangan, terutama masalah anak-anak. Tidak mungkin kami tega meninggalkan kedua anak kami dan menitipkan kepada orang tua seperti yang banyak dilakukan oleh para orang tua zaman sekarang.

Kalaupun anak-anak nanti terpaksa ikut, maka mau gak mau akan menambah biaya hidup di perantauan, belum lagi masalah psikologi anak, mau tidak mau juga kejiwaannya akan sedikit terganggu karena mereka beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Benar-benar dilematis, aku yakin banyak yang mengalami hal seperti ini. Dan bila yang merantau cuma suami saja, biasanya akan membuat psikologi istri terganggu. Tidak heran banyak kasus bermunculan pada keluarga yang istri ataupun suaminya merantau, entah itu perselingkuhan, entah itu kekerasan pada anak, dll.

Menghadapi situasi seperti aku ini, maka ada beberapa hal yang perlu anda lakukan antara lain:

1. Sebelum memutuskan untuk merantau atau kerja di luar kota, bicarakanlah hal ini dan buatlah kesepakatan bersama. Apakah sebaiknya seluruh keluarga ikut, atau cukup suami yang berkomitmen, misalnya pulang dalam periode tertentu, misal seminggu atau sebulan sekali. Jika tidak memungkinkan pulang dalam jangka waktu singkat, lebih ideal jika keluarga bisa ikut serta sehingga keluarga tetap utuh.

2. Jika benar-benar harus hidup berjauhan, tanamkan saling rasa percaya. Tak hanya istri terhadap suami, tapi juga suami terhadap istrinya. Jalin komunikasi yang baik, walaupun hanya telepon, sms, BBM atau email, itu akan sangat berarti dalam menjaga keharmonisan. Komunikasi yang baik akan memotivasi suami untuk lebih giat bekerja.

3. Sebaiknya suami tidak meninggalkan istrinya untuk waktu yang sangat lama. Sebab seorang suami wajib menggauli istrinya dengan ma'ruf. Firman Allah SWT:" Bergaullah kalian (wahai para suami) dengan mereka (para istri) dengan cara yang ma'ruf." (TQS. An nisa:19). Hak untuk mendapatkan pergaulan dengan ma'ruf ini merupakan hak yang wajib ditunaikan suami terhadap istrinya. Sebagaimana pula seorang istri dituntut berlaku demikian terhadap suaminya karena istri pun punya kewajiban. Sebagaiman Allah SWT berfirman: "Mereka (para istri) punya hak yang sebanding dengan kewajiban mereka dengan cara yang ma'ruf." (TQS. Al Baqarah:228).

4. Istri hendaknya ridha dan ikhlas. Sebab bila tidak, dikhawatirkan akan menjadi beban dosa bagi suami yang pergi dengan terpaksa.

5. Bila si istri khawatir dirinya atau suaminya akan terjatuh ke dalam fitnah meski ada hajat syar'i, ia bisa menuntut suami untuk berkumpul kembali dalam rangka menjaga kehormatan dirinya.

Hal terbaik yang bisa kita lakukan saat ini adalah bersyukur atas segala apa yang kita punya sekarang. Dan tetaplah berjuang untuk kehidupan yang lebih baik dan jangan lupa memperbanyak amalan sholeh sebagai bekal kita nanti menghadap Illahi Rabbi.GANBATTE!!!

Monday, November 17, 2014

MERINDUKAN IBU



MERINDUKAN IBU

    Halo ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin. 
  Mak'e adalah panggilan saya kepada ibu. Tiba-tiba saya kangen mak'e, karena sudah dua bulan ini saya belum mengunjunginya. Kenapa saya belum mengunjunginya?, karena suami memang sedang banyak kerjaan. Kenapa saya harus bersama suami? karena saya belum bisa naik motor, kalau memakai bis, menunggu bisnya bisa berjam-jam lamanya. Kasian anak-anak.
   Ibu saya sekarang sudah berumur 50 tahun. Beliau adalah seorang pedagang ayam kampung di pasar semanggi Solo. Ibu sehari-hari berangkat dari jam 5.30 dan pulang jam 17.00. Ya memang ibu saya adalah wanita karir, sebagian waktunya dihabiskan di pasar. Ibu memang jarang di rumah dan kurang dekat dengan anak-anaknya termasuk saya. Bahkan sampai dengan sekarang pun saya merasa juga kurang dekat dengan beliau. Meskipun begitu, bagi saya ibu adalah segala-galanya.
   Saya masih ingat, sewaktu SD, ada temen yang menghina saya dengan kata-kata yang kurang ajar, kemudian saya pun menceritakan kejadian tersebut kepada ibu, keesokan harinya saya terkejut, ibu tiba-tiba datang ke kelas memarahi temen saya tersebut, dan sejak hari itu tidak ada seorang pun teman yang memaki saya. Terima kasih ibu.
    Ibu adalah orang pertama yang selalu menemani saat saya meregang nyawa sewaktu melahirkan karena suami tidak berani melihat proses melahirkan katanya tidak kuat melihat saya kesakitan. Ibu selalu memotivasi saya untuk memperjuangkan bayi yang ada dalam kandungan yang akan segera lahir, karena entah kenapa tiap saya melahirkan rasanya badan ini tidak kuat ngeden. Dan ibulah yang selalu memberi motivasi untuk kuat tak lupa dia  berdzikir untuk saya. Terima kasih ibu.
     Ibu adalah orang pertama yang selalu membantu saat saya kesusahan. Awal pernikahan, suami dan saya adalah pengangguran, Ibulah yang mencukupi kebutuhan kami. Terima kasih ibu tanpamu anakmu ini bukanlah apa-apa.

Mak'e, maafkan aku yang selalu menyusahkanmu. 
Mak'e, maafkan aku yang belum mampu membalas kebaikanmu.
Mak'e, maafkan aku yang pernah membentakmu karena keegoisanku.
Mak'e, maafkan aku yang belum mengunjungimu.
Mak'e, aku kangen kamu.

Ya Allah Ya Robbi, lindungilah kedua orang tuaku di manapun mereka berada.
Ya Allah Ya Rahman, jagalah mereka berdua dengan sebaik-baik penjagaanMU.
Ya Allah Ya Rahim, Ampunilah segala dosa kedua orang tuaku.
Ya Allah Ya Ghaffar, panjangkanlah umur mereka, agar mereka lebih banyak bekal ketika nanti menemuiMu.
Kabulkanlah doaku Ya Rabb....Amin.

Bagi yang serumah dengan ibu, peluklah ibu kalian, karena mungkin itu pelukan terakhir untukmu. Hanya Allah Yang Maha Mengetahui segala sesuatunya.

Sunday, November 16, 2014

TIPS MENCEGAH GIZI BURUK ANAK

Assalamu'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini?Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin.

Tahukah ibu kapan hari kesehatan nasional itu? tidak tahu ya? haha..sama kalau gitu ma saya. Setelah googling ternyata eh ternyata hari kesehatan nasional itu tanggal 12 November, oh MG berarti hari Rabu kemarin donk ya. Ngomong-ngomong tentang kesehatan, ternyata negara ini masih banyak PR yang harus segera diselesaikan, terkhusus mengenai gizi buruk yang banyak menimpa bayi dan balita. Gizi buruk ini juga yang menjadi momok buat para ibu termasuk saya. 

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) th 2013 secara Nasional diperkirakan Prevalensi Balita Gizi Buruk dan Kurang sebesar 19,6 %. Jumlah ini jika dibandingkan dengan hasil Riskesdas tahun 2007, terjadi peningkatan yaitu dari 18,4 %. Bila dilakukan konversi ke dalam jumlah absolutnya, maka ketika jumlah Balita tahun 2013 adalah 23.708.844, sehingga jumlah Balita Giburkur sebesar 4.646.933 Balita. Berarti ada 4,6 Juta lebih Balita Gizi Buruk dan Kurang di Indonesia.

Apabila ditinjau menurut provinsi, terlihat ada 19 provinsi yang mempunyai proporsi lebih tinggi dari angka Nasional. Proporsi tertinggi Balita Giburkur terdapat pada provinsi Nusa Tenggara Timur (33%). Sedangkan proporsi terendah Giburkur pada provinsi Bali (13,2 %). 

Ada banyak faktor penyebab terjadinya gizi buruk diantaranya, menurut dr. Subagyo, Sp.P., gizi buruk disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama adalah faktor pengadaan makanan yang kurang mencukupi suatu wilayah tertentu. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kurangnya potensi alam atau kesalahan distribusi.




  • Faktor yang pertama yaitu mengenai pengadaan bebrapa makanan yang kurang mencukupi pada suatu wilayah tertentu. Penyebabnya bisa dikarenakan oleh kurangnya potensi alam ataupun kesalahan ketika mendistribusikan makanan tersebut.
  • Faktor yang kedua yaitu mengenai segi kesehatan sendiri, mislanya seseorang menderita penyakit kronis terutama masalah gangguan pada sistem metabolisme/penyerapan makanan. Menurut mantan Menteri Kesehatan yaitu Dr. Siti Fadilah mengatakan bahwa ada 3 hal yang saling berkaitan terutama dalam hal gizi buruk diantaranya mengenai kemiskinan, kesempatan kerja rendah dan pendidikan yang rendah. Maka hal tersebut mengakibatkan kurangnya ketersediaa pangan di rumah tangga dan beberapa pola asuh anak yang sering keliru. Dan berakibat pada kurangnya asupan gizi pada balita dan balita tersebut akan mudah sekali terkena berbagai macam penyakit.
  • - See more at: http://kesehatangizianak.com/faktor-penyebab-gizi-buruk-pada-balita/#sthash.dxR23iAW.dpuf

    Nah, berikut ini ada beberapa kiat untuk mencegah gizi buruk pada anak dalam skala keluarga:

    1. Pantau perkembangan fisik, berupa berat badan, kemampuan panca indera dan motoriknya.

    Bisa dengan pengawasan pribadi atau bantuan tim medis, seoerti posyandu, puskesmas atau bidan. Bila enggan ke posyandu, sediakan timbangan badan di rumah dan pastikan anak tidak kurang berat badannya dari pertumbuhan normal sesuai usianya. Cermati, apakah anak aktif bergerak, memiliki rasa ingin tahu yg tinggi dan sangat responsif.

    2. Sisihkan uang belanja untuk memenuhi kebutuhan makan dengan tidak pelit.

    Jangan sampai mengutamakan menabung dibanding memenuhi rengekan anak akan jajan, misalnya selama jajan itu memang diminta anak karena kebutuhan ngemilnya, jangan serta merta memarahinya. Tapi pilihkan jajan yang sekiranya tidak menyebabkan mudharat pada anak.

    3. Sediakan makanan yang halal, bergizi, dan higienis.

    Bisa dengan mengolah sendiri atau membeli jadi, yg penting memenuhi kecukupan kalori termasuk karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan zat yang bermanfaat lainnya.

    4. Utamakan daftar menu seimbang.

    Agar anak bergizi baik, bukan sekedar banyak makan, tapi makan makanan yang bervariasi dan mengandung semua gizi yang diperlukan.

    5. Sabar dan telaten membuat anak gemar makan.

    6. Sajikan makanan selagi hangat dengan penampilan yang memikat.

    7. Jangan lupa tanamkan tentang pentingnya makan, khususnya kepada anak yang sudah bisa diajak berbicara.

    Bahwa memenuhi makan adalah wajib sebagai bentuk memenuhi hak tubuh agar terhindar dari sakit dan bisa melakukan kegiatan yang digemarinya. Beri pemahaman bahwa anak masih dalam masa pertumbuhan yg membutuhkan gizi tinggi agar bisa tumbuh sempurna.

    8. Beri contoh.

    Anak biasanya meniru orang tuanya, jika ayah atau ibunya tipe pilih-pilih menu, jangan kaget jika anak juga begitu.

    Makanan bergizi tidak harus mahal kan bu?! Selamat Mencoba!!!!

    Thursday, November 13, 2014

    TIPS MENYIASATI TAYANGAN TELEVISI BAGI ANAK

         Assalamu'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua.

          Film kartun? anak-anak mana yang tidak suka dengan film kartun, selain gambarnya menarik, alur cerintanya pun lucu sehingga anak-anak terkadang tidak mau terlewat sedetik pun. Seperti anakku Rosyid (4,5 th) yang suka nonton upin ipin dan marsha and the bear. MasyaAllah kalau dah jadwal kartun tersebut, udah deh nongkrong depan tv dan gak mau ngapa-ngapain, cuma melototin tuh tv mpe filmnya selesai. Hadeuh.

       Meskipun anak-anak kita sangat menyukai serial kartun tersebut , kita sebagai orang tua juga tidak boleh membiarkan anak menontonnya sendiri, tetap perlu pendampingan orang tua, karena anak-anak akalnya masih belum sempurna jadi mereka tidak tahu mana yang baik dan mana yang buruk.

         Selain itu, tidak semua film kartun layak dijadikan tontonan bagi anak-anak.  Baru-baru ini Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merilis 5 judul serial kartun yang tidak layak tonton bahkan dilarang untuk disiarkan. Apa saja itu? 

         Bima Sakti atau Chhota Bheem, serial kartun India yang tayang sejak 2008 sebanyak 6 season dan punya lebih dari 150 episode. Karakter utamanya adalah Bima Sakti (bernama asli Chhota Bheem), seorang anak yang tinggal di sebuah pedesaan fiktif bernama Dholakpur dan selalu berusaha membela kebenaran dengan bermodal keberanian yang ia miliki. KPI menilai tayangan ini terlalu banyak filosofi dan tindakan-tindakan berbahaya yang tak pantas ditonton anak-anak tanpa bimbingan orang tua. Salah satunya penyelesaian masalah dengan kekerasan yang dilakukan oleh tokoh utama yang seorang anak-anak.

        SpongeBob SquarePants diperingatkan KPI lantaran ada dialog tak sopan dan juga beberapa tindakan yang kurang mendidik. Padahal untuk para penonton remaja dewasa, kartun ini punya kesan sendiri. Sosok SpongeBob tercipta dari buah tangan ahli biologi kelautan Stephen Hillenburg dan dikembangkan United Plankton Pictures dengan Nickelodeon Animation Studios. Kartun ini bercerita tentang keseharian sosok manusia spons yang konyol bernama SpongeBob bersama teman-temannya yang tinggal di kota bawah laut bernama Bikini Bottom. 

          Kartun Tom and Jerry, acara kartun yang sangat digemari anak-anak ini, yang penayangannya sudah lama sejak pertengahan tahun 1990 sampai sekarang. Kartun yang menceritakan perkelahian seekor kucing bernama Tom dan seekor tikus bernama Jerry, pencipta kartun Tom and Jerry adalah Joseph Barbera (Hanna-Barbera) dan William Hanna. Bulan September 2014 resmi KPI melarang untuk penayangan kartun ini, karena mengandung unsur kekerasan dan rasisme.

         Little Krishna, serial kartun yang tayang di sebuah televisi swasta ANTV, berasal dari India yang diproduksi oleh BIG Animation and India Heritage Foundation, menceritakan kisah dewa Krishna. Namun, KPI berbicara lain karena banyaknya adegan kekerasan yang ditonjolkan kartun Krishna, maka KPI tegas melarang penayangan kartun ini.

          Serial asal Negeri Sakura, Crayon Shin-chan pun masuk ke dalam tayangan yang dilarang keras diputar di Indonesia. Pasalnya, film Shin-chan mempunyai nuansa yang pornografi dengan melibatkan anak-anak kecil. Untuk itu, KPI menyarankan kepada pihak stasiun televisi untuk menyensor adegan pornografi tersebut.

        Bagaimanapun, saat ini, televisi masih menjadi sumber informasi dan hiburan paling populer dan mudah diakses. Hampir semua rumah tangga memiliki TV. Tinggallah para orang tua dan seluruh anggota keluarga yg harus memfilter tayangan-tayangan tidak mendidik.

         Nah, ada beberapa hal yg bisa dilakukan untuk mencegah efek buruk TV:

    Buat aturan menonton yg disetujui bersama 

    Misalnya mematikan TV saat kumandang adzan, saat maghrib, tidak menyalakan TV saat makan malam bersama atau saat orang tua tak bisa mengawasi.

    Batasi waktu menonton TV

    Misalnya satu jam pada hari biasa dan 2-3 jam pada akhir pekan atau saat libur.

    Batasi channel yang tersedia di TV

    Pilihkan yg paling minim tayangan-tayangan yg tidak mendidiknya.

    Buat daftar tayangan

    Membuat daftar tayangan yg boleh dan tidak boleh ditonton sendiri oleh anak-anak, yg perlu pendampingan dan yg tidak boleh sama sekali. Jelaskan alasannya, sehingga mereka merasa tidak dikekang.

    Pilihkan tayangan yg mengandung nilai positif

    Misalnya mengajarkan anak berbagi, santun, dan sayang sesama; merangsang keingintahuan balita; membantunya belajar kata-kata tau bahasa; membuat anak terhibur dan mengembangkan minat anak pada aktivitas lain seperti membaca,hobi dan kegiatan luar.

    Dampingi anak saat menonton

    Mendampingi anak khususnya pada acara-acara tertentu yg sudah dijadwalkan tadi. Dengan begitu orang tua langsung bisa mengajak berdiskusi.

    Jangan gunakan kebolehan menonton TV sebagai hadiah atau hukuman

    Karena hal ini sama saja dengan menanamkan betapa berharganya TV di benak anak.

    Alihkan perhatian anak dengan kegiatan lainnya

    Memperbanyak kegiatan yg melibatkan interaksi antara orang tua dan anak dengan cara-cara seru, diantaranya menggambar, berkreasi, membaca buku cerita, maupun permainan edukatif.

    Kurangi jam menonton secara perlahan namun pasti

    Orang tua harus menjadi teladan

    Sebisa mungkin tahan diri untuk tidak menonton TV di depan anak-anak. Silakan jika anak sedang tidur atau sekolah, yg penting tidak membuat anak berpikir bahwa aturan itu hanya berlaku untuk mereka. 

    Yuk mari lindungi anak-anak kita dari pengaruh buruk TV. NO TV NO CRY. SELAMAT MENCOBA.

    Monday, November 10, 2014

    SUDAH GILAKAH DUNIA INI?

          


        Halo ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua.

        Kata orang zaman sekarang adalah zaman modernitas, zaman kemajuan teknologi. Semakin majunya zaman, kata orang pikiran manusia juga semakin berkembang dan maju. Namun, hal itu cuma 'katanya' karena pada faktanya semakin majunya teknologi tidak seiring berjalan dengan semakin membaiknya perilaku manusia, malah sebaliknya, manusia makin melakukan tindakan irrasional salah satunya adalah fenomena pernikahan yang tak lazim yang kini kian marak terjadi di negara Barat dan kini merambah ke negara Timur khususnya Asia.

         Mari kita telusuri pernikahan-pernikahan yang tak lazim tersebut. Misalnya belum lama ini ada yang menikah dengan makhluk ghaib, Bagus Kodok Ibnu Sukodok (63) menikah dengan peri Ratu Setyowati di Desa Sekalaras, kecamatan Widodaren, kabupaten Ngawi, Rabu (8/10/2014). 

        Kemudian di Inggris, ada perempuan Grace Gedler menikahi dirinya sendiri di hadapan 50 tamu, setelah 6 tahun menjomblo. Jadi perempuan ini menikah tanpa pasangan.

          Ada lagi orang yang menikah dengan bantal, Lee Jin-gyu, seorang pemuda Korea, jatuh cinta pada  ‘dakimakura’ nya – semacam bantal  huggable besar dari Jepang. Lee sedemikian terobsesi dengan bantalnya, sehingga selalu membawanya pergi ke taman atau ke pasar atau kemana saja, termasuk pergi ke jamuan makan. Pada akhirnya Lee tanpa sungkan menikah dengan sang bantal. Tidak main-main, ‘mereka’ menikah dengan upacara khusus dimana sang ‘mempelai’ bantal mengenakan gaun pengantin di hadapan seorang pendeta lokal. Tentu saja pernikahan aneh ini mendapat perhatian dari media.

        Ada juga yang menikah dengan karakter kartu. Adalah SAL9000, nick name seorang pemuda Jepang yang menikahi  Nene Anegasaki, seorang wanita yang sempurna dalam segala hal.  Tidak  ada yang aneh dengan pernikahan tersebut, kecuali jika anda tahu bahwa Nene Anegasaki adalah hanya tokoh rekaan dalam sebuah game online populer  “Love Plus”, sebuah permainan kencan yang dirancang sedemikian rupa mirip dengan kehidupan nyata. Anda bisa mencari pacar sesuai keinginan anda, mengajaknya berkencan, curhat, membelikan bunga atau hadiah lainnya dengan kartu kredit anda, bahkan berdansa hingga larut malam.  Tentu saja, semuanya cuma ada di dunia maya.

          SAL9000  begitu keranjingan dengan game ini sehingga jatuh cinta dengan Nene, pacar virtualnya. Tidak hanya sampai di situ, SAL9000 bahkan menikahi pacar virtualnya tersebut. Pernikahan itu sendiri dilaksanakan di Guam, di mana hukum di sana tidak melarang perkawinan yang tidak lazim ini. Sebuah resepsi juga dilangsungkan di Tokyo Jepang dimana para undangan akan memberikan selamat kepada kedua mempelai, namun sang ‘mempelai wanita’ virtual entah berada dimana.

      Pernikahan-pernikahan aneh di atas menunjukkan kemunduran yang sangat parah pada "otak" manusia. Hal ini umumnya terjadi di tubuh individu-individu yang sekuler yang memuja paham kebebasan (liberalisme). Dalam hal apapun, tetap saja idiologi sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan yang menyetir pola pikir dan pola sikapnya.

          Negara Barat yang sekuler itu memang sangat memanjakan arah orientasi seksual apapun, sekalipun nyleneh. Bagi negara sekuler, berbagai penyimpangan seksual tersebut diklaim sebagai kelainan atau gangguan semata yang menjadi hak privat sang pelaku. Keabsahannya tidak boleh dipersoalkan. Itu ranah hak asasi manusia yang 'haram' diganggu-gugat.Tak aneh jika masyarakat Barat tidak merisaukan warganya yang menikah dengan barang tak bergerak.

        Demikianlah kalau terlalu memuja materi. Pemberhalaan terhadap benda telah membuat manusia pun cinta mati pada materi. Sungguh terlalu, kecintaan pada benda diimplementasikan sampai ke pelaminan. Tentu saja hal itu tidak ada dalam Islam.

        Maka itu, pandangan Barat yang permisif (serba boleh), liberal, dan sekuler ini seharusnya dibuang jauh-jauh dan tidak ditiru oleh Muslim. Pernikahan nyleneh seperti di atas, tidak mewujudkan hakikat pernikahan itu sendiri. Hakikat pernikahan dengan makhluk ghaib, benda mati,atau binatang sangat tidak logis. Mustahil. Bagaimana ijab-qabulnya? Bagaimana tata caranya berumah tangga?

        Tidak akan bisa dijalankan hak dan kewajiban masing-masing terhadap pasangannya. Tidak akan terpupuk kesatuan, cinta dan kasih sayang. Tidak akan terwujud lahirnya generasi penerus. Tidak akan terbangun kehidupan rumah tangga sesungguhnya. Padahal konsekuensi pernikahan adalah berketurunan  dan kehidupan keluarga. Oleh karena itu praktik pernikahan yang tak lazim di atas harus ditolak. Karena hal itu hanya akan merusak akidah umat Islam. Merusak keyakinan jiwa, akal, dan kehormatan. 

         Sudah gilakah dunia ini? Mari kembali kepada pedoman hidup manusia yang sesungguhnya, yg berasal dari Sang Pencipta yakni Allah SWT yang tertuang dalam al Qur'an dan as Sunah.

    Saturday, November 8, 2014

    SUDAHKAH KITA MENJADI IBU IDEAL?






         Halo ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin.

         Kalau ditanya kepada para ibu, apakah melahirkan anak itu mudah? jawabnya tentu tidak. Sakit luar biasa, itu sudah pasti. Sembilan bulan hingga waktu persalinan adalah masa-masa berat bagi seorang calon ibu. Namun, lebih tidak mudah lagi menjadi ibu yang ideal untuk anak kita.

        Ya, sepertinya menjadi ibu itu 'mudah', kalau hanya ibu biologis. Tapi tidak demikian menjadi ibu yang idiologis. Ibu yang mampu menjalankan tugasnya menjadi 'tiang' rumah tangga. Ibu yang mampu menegakkan pondasi keluarga hingga mencapai tujuan pembangunannya.

        Ibu yang mampu menciptakan keharmonisan keluarga, sehingga mewujudkan surga dunia di rumah. Namun, juga ibu yang mampu menjadikan visi akhirat sebagai orientasinya. Ibu seperti apakah itu?

        Ternyata ibu yang mampu menjaga eksistensinya sebagai sumber cahaya dalam rumahnya. Sumber kekuatan, kecerdasan, dan kebahagiaan bagi seluruh anggota keluarga.

       Nah, menurut beberapa sumber, ada beberapa hal kecil yang memiliki pengaruh besar bagi ibu agar mampu menjalankan perannya dengan ideal. Misalnya hal-hal berikut ini:

    SENYUM dan SAPA

    Biasanya, ibu-ibu bangun tidur dengan pikiran ruwet. Jarang yang menyisakan barang beberapa detik untuk seulas senyum dan salam manis untuk anggota keluarga yang baru membuka matanya.

    Padahal semua tahu, senyum adalah piranti sederhana yang mampu mengobati berbagai penyakit sosial dan domestik saat ini. Senyum bisa menjadi bekal agar hari ini lebih cerah. Senyum akan membuat suasana hati lebih baik. 

    Yuk mari bangun pagi langsung senyum dan sapa kepada anak-anak dan suami kita. Dan rasakan perbedaannya.


    MELAYANI dan MELINDUNGI 

         Anak-anak adalah bos kecil. Layanilah keperluan mereka sembari tetap mengajari kemandirian. Ya, seorang ibu rumah tangga harus melayani hak-hak anak-anak dengan baik. Memandikan, mengenakan pakaian dan memberi makan mereka dengan aktivitas menyenangkan. 

          Demikian pula melayani suami dengan baik, yakni mampu mengatur waktu, efisien dalam masalah keuangan dan efektif dalam bekerja. Untuk itu, hormati seluruh anggota keluarga, baik tua maupun muda. Ciptakan rumah yang aman, nyaman, dan bersih.

    Ibu yang ideal tidak menghabiskan waktu dan uang belanja secara sembrono. Sebaliknya, dia dipercayakan suaminya untuk memenej urusan rumah tangga secara akurat dan seimbang. Dialah manajer rumah tangga ketika suaminya bekerja. Dia bertanggung jawab atas stabilitas keluarga.


    KOMUNIKATIF alias CEREWET 

          Seorang ibu wajib memiliki banyak kosakata, karena ia harus menjadi orang yang banyak bertanya, banyak mendengar, dan banyak menjawab. Ya, jadi ibu itu memang harus cerewet. Artinya, banyak komunikasi dengan seluruh anggota keluarga.

        Misalnya, dengan banyak bertanya. Kepada anak-anak, tanyakan bagaimana kegiatan mereka. Kita akan tahu suasana hatinya jika menanyakan apa saja yang mereka lakukan hal itu. Selain merangsang anak mengemukakan pendapat, juga menjalin kedekatan. Sebab, anak akan merasa Kita memperhatikannya. Tentunya dengan teknik bertanya yang baik, agar tidak terkesan introgasi.

         Jika anak-anak kecil seringkali mengajukan pertanyaan:'mengapa", Kita harus belajar bertanya: siapa, apa, kapan, dan dimana kepada anak-anak. Jadi apakah Kita sudah cukup banyak bertanya?


    MITRA IDEOLOGIS

          Ibu yang ideal tentunya harus memiliki kualitas pemahaman Islam yang mumpuni. Ibadah ritualnya jempolan, juga jadi rujukan halal-haram. Ajaklah anak, suami, dan anggota keluarga lainnya menjadi bagian gerbong kereta ke surga. Mulai dengan pembiasaan ibadah bersama anak-anak, melibatkan mereka dalam doa-doa, hingga menyiapkan mereka menjadi mitra dakwah. Sebab, ibulah tempat mempersiapkan generasi berkepribadian Islam.

       Akidahnya lurus, ibadahnya terjaga, akhlaknya baik, dan fisiknya sehat. Rasulullah SAW bersabda," Wanita (istri) adalah seorang pemimpin (ra'iyah) atas ahli bait suaminya dan anak suamnya dan dia akan ditanya tentang mereka."

       Sudahkah kita menjadi ibu yang ideal? kalau belum, yuk kita berbenah menjadi ibu yang lebih baik lagi.

    Thursday, November 6, 2014

    BBM NAIK, ANGGARAN DAPUR TERCEKIK







          Halo ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin
         Lagi, rakyat mendapat kado pahit dari pemerintahan yang baru, pemerintahan Jokowi-JK, diawal kerjanya membuat kebijakan akan menaikkan harga BBM Rp 3000/liter jadi yang semula harga bensin bersubsidi Rp 6500 naik menjadi Rp 9500. Kenaikan tersebut diperkirakan akan diumumkan bulan November ini. Sebenarnya bukan hal yang aneh kalau BBM bersubsidi naik, karena hampir setiap ganti presiden selalu naik. 

          Selalu dengan dalih yang sama yakni subsidi BBM terlalu besar sehingga APBN jebol. Jika APBN jebol maka hutang pemerintah akan bertambah sehingga kesejahteraan rakyat pun akan terganggu. Maka dengan terpaksa pemerintah harus mengurangi subsidi dan menaikkan harga. Inilah alasan yang dibuat-buat dan membohongi rakyat.

         Alasan tersebut tidak masuk akal karena harga kenaikan minyak dunia saat ini berkisar 80 dollar per barel. Artinya turun dari 105 dollar per barel. Tentunya surplus yang terjadi sangat besar. Kenapa pemerintah membohongi rakyat?.

        Kalau memang benar dengan mengurangi subsidi, kesejahteraan rakyat meningkat, mana buktinya? Faktanya, berkali-kali subsidi untuk rakyat dikurangi, kehidupan rakyat makin melarat. Bagaimana tidak, kalau BBM jadi naik maka seluruh kebutuhan pokok akan naik seiring sejalan dengan kenaikan harga BBM tersebut.

        Mengapa yang dijadikan prioritas adalah harga pasar? Bukan kesejahteraan rakyatnya? Padahal rakyatlah yang membutuhkan BBM. Bukannya yang namanya pemimpin itu adalah pelayan bagi rakyatnya? Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat.

       Contoh riil adalah khalifah Umar bin khattab, suatu malam, khalifah umar sedang berjalan-jalan untuk melihat kondisi rakyatnya, kemudian dia berhenti di suatu rumah  karena di tengah malam anak dalam rumah tersebut belum juga tidur dan menangis terus sepanjang malam. Kemudian khalifah Umar menanyakan kepada shohibul bait tersebut ada apa gerangan dengan si anak itu, dan kenapa si ibu itu cuma diam saja dan tidak berusaha untuk mendiamkan si anak.

        Si ibu pun menjelaskan kalau anaknya sedang lapar makanya si anak tersebut menangis dan si ibu tidak punya apapun yang bisa dimasak akhirnya dia pura-pura merebus sesuatu untuk menenangkan si anak tersebut. Padahal yang direbus adalah sebongkah batu.

         Melihat kondisi salah satu rakyatnya yang miskin, Khalifah Umar pun segera ke Baitul Mal untuk mengambil sekarung gandum buat keluarga tadi tanpa harus merapatkan dengan jajaran menterinya. Dan khalifah sendirilah yang memanggul gandum sendiri tanpa adanya asisten. Subhanallah. Inilah seharusnya yang dicontoh oleh para pemimpin kita, pemimpin yang tak hanya obral janji tapi yang mengayomi rakyatnya sepenuh hati.

         Bagi ibu rumah tangga, ini merupakan pukulan berat. Jika BBM jadi naik, maka akan mengganggu anggaran dapur yang sudah seperti biasanya berjalan. Oleh karenanya harus ada pos-pos pengeluaran yang dikurangi. Dan mau tidak mau, harus ada pos pendapatan tambahan. 

        Karena meskipun BBM naik, gaji suami tidak ikut naik. Jadi ibu yang kreatif harus ekstra keras memikirkan bagaimana dengan gaji yang tetap bisa mencukupi kebutuhan yang meningkat.

        Dengan naiknya harga BBM ini, benar-benar membuat anggaran tercekik. Mari bu, TOLAK KENAIKAN BBM.


    Tuesday, November 4, 2014

    MENENTUKAN NILAI PERBUATAN

        


       Halo ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua.

         Sebagai manusia tidak lepas dengan yang namanya aktivitas atau perbuatan. Manusia dalam melakukan perbuatan tidak lain untuk memenuhi naluri dan kebutuhan jasmaninya. Namun, pada waktu yang sama, dia juga berusaha mencapai nilai-nilai tertentu dari suatu aktivitas yang ingin diraihnya.

        Setiap perbuatan pasti mengandung sebuah nilai tertentu yang ingin dicapai oleh seseorang tatkala ia melakukannya. Entah itu mengandung nilai materi seperti aktivitas-aktivitas di bidang perdagangan, pertanian, industri, dan sejenisnya. Maka maksud dilakukannya perbuatan-perbuatan itu adalah untuk mendapatkan hasil berupa materi, yaitu memperoleh keuntungan.

         Ataukah berupa nilai kemanusiaan, seperti menolong orang yang tenggelam, ataupun orang yang berada dalam kesulitan. Maka, dalam hal ini, yang menjadi tujuan perbuatan tersebut adalah menyelamatkan manusia tanpa melihat warna kulit, ras,maupun agamanya, atau pertimbangan-pertimbangan lain selain kemanusiaan.

        Dan juga adakalanya nilai suatu perbuatan itu berupa nilai akhlaqiyah, seperti jujur, amanah, ataupun kasih sayang. Maka, semua perbuatan itu dimaksudkan untuk memperoleh nilai akhlaqiyah tanpa memperhatikan aspek keuntungan maupun kemanusiaan. Sebab, kadangkala sifat khuluq ini ditujukan kepada selain manusia, seperti rasa sayang terhadap hewan. Dan kadang perbuatan sifat khuluq ini mendatangkan kerugian. Contohnya pada zaman sekarang orang jujur biasanya malah ajur, para pejabat yang jujur/transparan terhadap rakyatnya biasanya malah dipidanakan lihat kasus ibu mantan menkes Siti Fadhila Supari yang membeberkan masalah Namru.

        Adakalanya juga nilai suatu perbuatan tersebut bersifat ruhiyah seperti ibadah. Dalam hal ini kegiatan ibadah tidak dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan materi, tidak untuk kemanusiaan, dan bukan soal-soal khuluqiyah, melainkan semata-mata untuk beribadah. Karena itu, harus selalu dijaga pencapaian nilai ruhiyah ini tanpa memperhatikan lagi nilai-nilai lainnya. Contoh real saat ini adalah shalat dhuha, kebanyakan kaum muslimin melakukan shalat dhuha dengan tujuan agar rezekinya dilancarkan oleh Allah SWT, seharusnya tidak seperti itu, kita melakukan shalat dhuha murni lillahi ta'ala bukan untuk meminta kelancaran rezeki atau agar dagangannya laris meskipun hal itu juga sebagai imbasnya.

         Suatu perbuatan itu jika tidak mengandung nilai apapun maka perbuatan itu akan sia-sia. Dan sungguh tidak pantas seseorang melakukan suatu perbuatan yang sia-sia tanpa ada tujuannya. Bahkan sebaliknya, ia harus memperhatikan tercapainya nilai-nilai perbuatan yang melatarbelakanginya.

        Dalam melakukan perbuatan, seseorang seharusnya hanya menentukan satu tujuan dan satu nilai yang ingin diraihnya. Demikian juga bagi seorang Muslim ketika mengerjakan suatu aktivitas, seharusnya hanya berusaha merealisasikan satu nilai sebagai hasil dari aktivitasnya, sekalipun ada nilai lain yang diperoleh sebagai imbasnya.

        Masalahnya kemudian adalah bagaimana jika dia melakukan perbuatan bertujuan untuk mencapai nilai tertentu, kemudian pada waktu yang sama dia diperintahkan untuk melakukan perbuatan yang lain? Mana di antara nilai-nilai tersebut yang seharusnya diprioritaskan?

         Esensinya tidak ada nilai perbuatan yang dianggap lebih utama atau lebih rendah dibanding dengan nilai perbuatan yang lain. Seandainya ada yang lebih utama atau lebih rendah, juga bukan semata karena nilai itu sendiri, melainkan karena ketentuan yg ditetapka oleh Allah SWT. Sebab, ketika keutamaan dan ketidakutamaan nilai tsb diserahkan kepada manusia, maka manusia akan menentukan berdasarkan kecenderungannya. 

        Misalnya, orang yang mempunyai kecenderungan spiritual kuat, dia akan menentukan bahwa nilai yg lebih utama untuk diraihnya adalah nilai ruhiyah. Dengan demikian, dia akan meninggalkan semua nilai yg lain, selain nilai ruhiyah tersebut. Dia akan mengutamakan nilai ibadah dan tidak mementingkan nilai materi. Akibatnya, terjadilah kemunduran kehidupan di bidang materi; disamping keterbelakangan kehidupan masyarakat, termasuk timbulnya kemalasan dan kebodohan di dalamnya.

        Dengan demikian, suatu kesalahan apabila manusia dibiarkan menentukan nilai-nilai tersebut. Seharusnya nilai-nilai itu ditentukan oleh Zat yang menciptakan manusia, yaitu Allah SWT.

       Maka, syara' telah menjelaskan pemecahan berbagai problematika kehidupan melalui perintah-perintah dan larangan Allah SWT dan telah mewajibkan kepada manusia agar menempuh kehidupan ini sesuai dengan perintah dan larangan tersebut. Dan tugas manusia adalah berupaya meraih nilai-nilai tersebut sesuai dengan perintah dan larangan Allah SWT, serta menilainya sesuai dengan nilai yang telah dijelaskan oleh syara'.
     

    Sunday, November 2, 2014

    SINGLE MOTHER, TAKDIR ATAU LIFESTYLE?


    Assalamu'alaikum ibu sukses. Apa kabar hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang indah buat kita semua. Amin.
     
    Sebenarnya aku bingung mo nulis apa hari ini, karena dua hari absen gak posting tulisan jadinya otak ini lelet untuk mikir.hihihi.Ya sudahlah. Kali ini aku mo nulis tentang single mom, menjadi single mom atau bahasa kasarnya janda, bisa disebabkan karena beberapa hal yakni perceraian, kematian pasangan kita maksudnya suami, atau karena kelahiran yang tidak diinginkan akibat seks bebas. 

    Jika menjadi single mom dikarenakan oleh kematian, berarti itu memang sudah menjadi takdir dari Allah SWT, dan kita sebagai hamba yang beriman (insyaAllah) harus ikhlas menerimanya, toh semua yg bernyawa itu sejatinya pasti akan mati. Jadi jangan berlarut-larut dalam kesedihan. Life must go on. OK.

    Memiliki sebuah keluarga yang utuh, bahagia, dan sejahtera adalah idaman setiap pasangan yang menikah. Namun pada kenyataannya takdir berbicara lain. Dan menjadi seorang ibu sekaligus ayah buat anak bukanlah tugas yang mudah. Seorang single mom perlu kerja keras dan cerdas untuk membesarkan anak-anaknya.

    Namun pada zaman sekarang menjadi orang tua tunggal sepertinya sudah menjadi lifestyle bagi para ibu yang mapan. Perempuan yang menjadi single mother sekarang dijadikan sebagai simbol kemandirian perempuan yang sesungguhnya dan inilah yang mereka sebut dengan kesetaraan gender. Biasanya hal ini dilakukan oleh perempuan yang ngakunya sebagai feminist.

    Para feminis menginginkan kebebasan dalam menentukan komposisi suatu keluarga. Mereka tidak mau dipimpin oleh laki-laki. Bagi mereka, pernikahan adalah institusi yang mengekang kebebasan mereka berdasarkan jenis kelamin. Umumnya mereka menjadi single parents dengan cara mencari donor sperma kemudian dimasukkan ke dalam rahim mereka. Hal ini benar-benar merusak tatanan keluarga dan merusak kelanjutan peradaban. Bayangkan saja kalau para perempuan tidak menikah? hancurlah peradaban bangsa ini. Selain karena ide feminisme, yang menyebabkan para perempuan menjadi single mom adalah seks bebas ala Barat.

    Institusi keluarga di masyarakat Barat saat ini memang tengah mengalami proses perapuhan. Sejak dua generasi belakangan ini, model perkawinan masyarakat Barat tengah mengalami perubahan mendasar yang amat dahsyat. Hingga urgensi persoalan menjaga bangunan keluarga telah menjadi isu utama gerakan moral di Barat. Sejumlah data statistik di Eropa menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen penduduk negara-negara Eropa pada dekade terakhir abad ke-20 hidup dalam keluarga single parents

    Selain itu, Lembaga Statistik AS juga melaporkan, jumlah keluarga single parents di AS pada tahun 2000 mencapai lebih dari 12 juta keluarga. Sementara itu, jumlah janda di AS antara tahun 1970 hingga 2000 mengalami peningkatan serius dari 3 juta menjadi 10 juta janda. Sebagian besar keluarga single parents di AS yang hanya terdiri dari ibu dan anak itu ternyata merupakan hasil dari hubungan di luar nikah. Majalah newsweek dalam laporannya menuliskan, 57 persen dari anak-anak haram kulit putih yang hidup bersama ibu mereka merupakan penyumbang terbesar jumlah keluarga single parents di AS.

    Bahayanya mereka menyebarkan ide feminisme dan gaya hidup bebas ini kepada para muslimah di negeri ini. Akibatnya fenomena single mom juga marak terjadi di negeri yang mayoritas penduduknya Muslim ini. Berapa banyak remaja putri yang mendadak single mom? berapa banyak single mom karena perceraian? Angka single mom karena seks bebas dan ide feminis di negeri ini kian bertambah tiap tahunnya. 

    Yuk mari sama-sama kita selamatkan tatanan keluarga Muslim dari gempuran ide liberalisasi keluarga yang sedang ditularkan barat kepada negeri-negeri Muslim. Mau tidak mau suka tidak suka, keluarga adalah benteng pertahanan terakhir peradaban Islam. Bentengi diri dengan keimanan dan senantiasa menyebarkan Islam kepada masyarakat. Agar keluarga Muslim tetap utuh dan mampu melahirkan generasi berkualitas untuk membangun peradaban yang lebih baik.

    Buat para ibu single mom karena kematian atau (terpaksa) bercerai, tetap semangat menjalani hidup ini. Hidup ini Indah, moms.

    LinkWithin

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...